THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 01 Mei 2009

PUISI

PAGI ITU

Nyawa melayang .
Waktu pagi nan redup.
Seakan mentari malas menampakan sinarnya .
Suasana agak sejuk saat aku berjalan .
Aku melihat nyawa berterbangan .
Banyak jeritan yang kian melengig.
Aku tersentak bak disambar petir di siang bolong.
Dalam waktu bersamaan empat nyawa melayang.
Ternyata kepongahan,kesombongan yang mereka sungguhkan bertahun-tahun mereka sebarkan.
Benih-benih keonaran dalam waktu sekejab.
Mata mereka lenyap di terjang ombak waktu pelajaran yang tak terbilang aku bersandar dibawah pohon dan berkata ternyata nyawa melayang pagi itu.

0 komentar: